Friday, October 21, 2016

Topologi Jaringan Komputer

Postingan kali ini masih berbicara mengenai seluk beluk jaringan komputer yang menjadi acuan dari sistem jaringan internet. Sebelumnya kita telah mengetahui apa itu jaringan komputer dan sejarahnya, jenis-jenis jaringan komputer dan berbagai perangkat jaringan komputer. Nah, kali ini akan dibahas tentang topologi jaringan komputer. Sebagian dari kita mungkin ada yang belum atau sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan topologi? Topologi adalah merupakan gambaran struktur jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Adapun jenis topologi komputer yang sering digunakan dalam membangun sebuah jaringan yaitu topologi star, topologi bus, dan topologi ring. Masing-masing topologi memiliki keuntungan dan kerugian.

Jenis Topologi Jaringan Komputer


1. Topologi Star (Bintang)
Topologi star adalah merupakan bentuk topologi jaringan berupa cabangan (konvergensi) dari node atau titik tengah ke setiap node atau pengguna. Pada topologi star masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub, semua link yang ada harus melewati pusat penyaluran data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan untuk yang lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan jaringan tersebut tanpa harus menunggu perintah dari server. Pada jaringan ini, jika salah satu workstation terputus dari jaringan, tidak akan mengganggu kinerja workstation lain karena masing-masing langsung terhubung ke hub. Topologi star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Topologi Star
Topologi Star

Keuntungan Topologi Star
  • Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu jaringan yang lain.
  • Bandwidth atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar dengan ada kabel masing-masing untuk setiap workstation sehingga dapat meningkatkan kemampuan kerja jaringan secara keseluruhan.
  • Paling fleksibel dalam perawatan.
  • Bila terdapat gangguan di salah satu kabel maka jaringan yang lainnya tidak akan terganggu.
  • Mudah mendeteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan.
  • Kontrol terpusat pada suatu node khusus yang bisa berupa server atau hub.

Kerugian Topologi Star
  • Menghabiskan banyak kabel, karena setiap workstation harus memiliki kabel masing-masing dan harus menyediakan sebuah hub untuk terminal pusatnya.
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

2. Topologi Bus (Linear)
Topologi bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client atau server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai file server. Hal ini berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic, yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.

Topologi Bus
Topologi Bus

Instalasi jaringan bus sangat sederhana, dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Keunggulan topologi bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Selain itu, ada keuntungan lain dari topologi bus ini, yaitu hemat kabel karena hanya memiliki satu jalur utama. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Selain itu, kepadatan pengiriman data akan menghambat kecepatan akses.

3. Topologi Ring
Topologi ring adalah merupakan topologi pengembangan dari jaringan bus, dimana semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk satu pola lingkaran atau cincin. Berbeda dengan topologi bus, jaringan cincin tidak mengenal komputer pertama atau awal dan komputer terakhir. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data secara jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Topologi Ring
Topologi Ring

Keuntungan Topologi Ring
  • Hemat kabel.
  • Tidak terjadi pengiriman data, seperti pengiriman data pada topologi bus karena data hanya akan dikirim oleh satu node pada saat yang bersamaan.

Kerugian Topologi Ring
  • Pengembangan jaringan kaku.
  • Setiap node yang terdapat dalam jaringan akan ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan pada suatu node maka keseluruhan jaringan akan terganggu.

No comments:

Post a Comment