Tuesday, October 25, 2016

Standarisasi Protokol Komunikasi Data

Sebelumnya kita telah mengetahui apa itu protokol komunikasi data, selanjut akan dibahas susunan atau standarisasi protokol komunikasi data. Protokol jaringan disusun dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini dimaksudkan supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam layer ini, jumlah, nama, isi, dan fungsi setiap layer berbeda-beda, namun tujuan setiap layer sama yaitu memberi layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan dari layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi. Agar sistem komunikasi data dapat berjalan secara lancar, maka perlu dibuat suatu standar protokol yang dapat menjamin:
  1. kompatibilitas penuh antara dua peralatan setara,
  2. bisa melayani banyak peralatan dengan kemampuan berbeda-beda,
  3. berlaku umum dan mudah untuk dipelajari atau diterapkan.

Standar Protokol


Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization). Dalam TCP/IP hanya terdapat lima lapisan.

1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
Lapisan fisik merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dan sebagainya. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan.

2. Network Access Layer
Network Access Layer mempunyai fungsi mirip dengan data link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan.

3. Internet Layer
Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya di manapun berada.

4. Transport Layer
Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara andal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim.

5. Application Layer
Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk pengiriman email, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment